Berita

Tingkatkan Ketangguhan Masyarakat NTB, MDMC Gelar Learning Event Karang Tangguh

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Mataram – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, melalui program Siap Siaga, mengimplementasikan program “Karang Tangguh” di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Tengah, Provinsi NTB. Siap Siaga merupakan program kemitraan antara Australia dan Indonesia yang bertujuan memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana di Indonesia dan kawasan Indo-Pasifik.

Sebagai bagian dari upaya kolaborasi dan partisipasi lintas sektor dalam pengurangan risiko bencana di tingkat desa, program Karang Tangguh menyelenggarakan kegiatan “Learning Event: Diseminasi Praktik Baik dan Rekomendasi Keberlanjutan Program Karang Tangguh di Provinsi NTB.” Kegiatan ini berlangsung sebagai bagian dari program Karang Tangguh, yang telah berkolaborasi dengan Siap Siaga sejak Oktober 2023 hingga November 2024.

Baca Juga : MDMC Sampaikan Peran Kemanusiaan Muhammadiyah di hadapan Pertemuan Koalisi Gereja Dunia

Program ini telah menghasilkan beragam produk pengetahuan, seperti Panduan Karang Tangguh, Buku Saku Perencanaan dan Penganggaran APB Desa Berbasis Pengurangan Risiko Bencana, Komik Pengurangan Risiko Bencana, dan Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat.

Program Manager Karang Tangguh, Priyo Atmo Sancoyo, menyatakan, “Melalui kegiatan praktik baik ini, kami berharap masyarakat NTB semakin siap menghadapi potensi bencana. Masyarakat yang tangguh adalah kunci dalam upaya kita meminimalkan dampak bencana. Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan masyarakat NTB yang antusias mengikuti setiap kegiatan.”

Baca Juga : UNILA Libatkan MDMC Wilayah Lampung dalam Mitigasi Pasca-Bencana

Beberapa praktik baik yang telah dilaksanakan dalam program Karang Tangguh meliputi pelatihan identifikasi risiko bencana, simulasi bencana, pemberdayaan sumber daya lokal, pembentukan tim/relawan siaga bencana, serta diseminasi edukasi melalui media lokal dan nasional.

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, S.T., berharap kegiatan ini dapat menjadi model percontohan yang dapat diadopsi oleh wilayah-wilayah rawan bencana lainnya di Indonesia. “Program ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat yang berkomitmen melindungi diri dan sesama,” ujarnya.

Indrayanto menampilkan video simulasi bencana gempa bumi yang dilaksanakan di desa wisata Sade. Ia menambahkan, “Destana adalah gerakan yang akan terus berkembang dan menjadi payung bagi masyarakat untuk semakin tangguh dalam menghadapi bencana.”

Baca Juga : Tingkatkan Kesiapsiagaan Kebencanaan, MDMC Gelar Pelatihan Emergency Medical Team

Alicia Ruth Suciati, selaku Head of KPL Siap Siaga, menyatakan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pencapaian indikator Destana, tetapi juga pada inklusivitas proses dan hasil. “Proses bertukar pikiran dalam kegiatan ini diharapkan menghasilkan gagasan dan rekomendasi untuk pelaksanaan program ke depan,” ujarnya.

DFAT dan Siap Siaga berkomitmen melaksanakan program PRB. Simon Flores, Konselor DFAT, menegaskan bahwa setiap tantangan yang dihadapi adalah kesempatan belajar. “Melalui program Karang Tangguh, kita membangun sistem sekaligus menguatkan komunikasi sosial di masyarakat untuk kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.

Baca Juga : LRB MDMC PP Muhammadiyah Latih Mahasiswa UMC Mitigasi Kebencanaan

Ir. Ahmadi, selaku Kalak BPBD  NTB, menyampaikan terima kasih kepada Siap Siaga, MDMC, dan BNPB yang telah membantu NTB meningkatkan ketangguhan bencana di tingkat desa. Ia berharap keberadaan Destana tidak hanya menjadi formalitas, tetapi dapat berkembang menjadi desa yang mandiri dalam penanggulangan bencana, dengan adanya peningkatan status Destana setiap tahun.

Pangarso Suryotomo, Direktur Kesiapsiagaan BNPB, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah NTB dan seluruh OPD hingga pemerintah desa yang telah berperan aktif. Menurutnya, gerakan ketangguhan masyarakat di NTB menjadi inspirasi bagi BNPB dalam menyusun PERKA terkait kesiapsiagaan masyarakat.(CM)

Sumber : Budi Santoso, S.Psi., M.KM.(Wakil Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah)

Zephyrs

Recent Posts

Gaungkan Ketahanan Iklim Tingkat Desa, MDMC dan LLHBP Launching Karang Tangguh

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program…

2 minggu ago

Buka Posko Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima Pemudik

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Jakarta - Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman…

3 bulan ago

Momen Iedul Fitri, Refleksikan Ramadhan dengan Ketaqwaan dan Kesalehan Sosial

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Tengahtani  --  Perjalanan ibadah Bulan Ramadhan 1446 H telah berlalu, bulan Syawal 1446 H…

3 bulan ago

Dukung UMKM Indonesia, SUMU Usulkan Empat Kebijakan

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Yogyakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data…

3 bulan ago

Jangan Berhenti Beribadah, Pasca Ramadhan

Oleh : Kamal Hayat S Kom.I ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com  --  Waktu begitu cepat tak terasa 1 bulan…

3 bulan ago

Warga Muhammadiyah Kedawung Hadiri Shalat Idul Fitri 1446 H di Kompleks Perguruan Farmasi Muhammadiyah

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Kedawung --  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedawung melaksanakan shalat Idul Fitri di tahun 1446 Hijriah…

3 bulan ago