Berita

Siap Hadapi Bencana, UM Cirebon Gelar IHT Implementasi Kampus Tangguh Bencana

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Sumber  —  BMKG sejak lama menginformasikan kemungkinan potensi terjadinya gempa dengan kekuatan dahsyat. Namun, sejauh ini belum ada teknologi yang bisa membaca kapan gempa akan terjadi. Wilayah Cirebon dilewati tiga sesar atau patahan yang masih aktif yaitu Baribis Kendeng (Cirebon 1) di wilayah Kota Cirebon, Baribis Kendeng (Cirebon 2) di wilayah pantai utara (Pantura) Kabupaten Cirebon, dan sesar darat aktif Gunung Ceremai.

Menyikapi hal tersebut dan sebagai upaya membangun ketahanan dan tanggap terhadap bencana, SDM Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) bersama Tim Sigab UMC dan LRB-MDMC PP Muhammadiyah mengadakan In House Training (IHT) Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Implementasi Kampus Tangguh Bencana. Kegiatan berlangsung di Gedung Juanda Kampus 2 UMC Watubelah Sumber Cirebon pada Ahad (29/12), dilaksanakan selama dua hari, Ahad-Senin (29-30/12/24) diikuti puluhan sivitas akademika yang terdiri dari unsur tenaga pendidik, staf, tenaga keamanan kampus, perwakilan BEM, serta anggota Tim Sigab.

Baca Juga : KEBUMI dan GreenFaith Indonesia Gelar Seminar Kolaboratif di RSU UM Cirebon

foto : ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com

Acara dibuka oleh Wakil Rektor 2, Dr. Badawi,  M.Si., didampingi Wakil Rektor 3 Dr. Wiwi Hartati, M.Si. Kegiatan ini diharapkan dapat melatih kesiapsiagaan para tenaga pendidik, staf, dan mahasiswa bila terjadi bencana serta dapat mengimplementasi program pengurangan risiko bencana.

Baca Juga : LRB MDMC PP Muhammadiyah Latih Mahasiswa UMC Mitigasi Kebencanaan

Pada IHT kali ini selain pemberian materi dalam kelas juga akan dilakukan simulasi bencana yang tujuannya melatih kesiapan para peserta apabila menghadapi bencana yang sesungguhnya. Simulasi akan dilaksanakan pada Senin pagi (30/12/24) bertempat di Gedung Juanda dan halaman parkir UMC.

Pendamping Tim Sigab, Aditiya Ahmad Fadila, ST., saat ditemui menyampaikan IHT pada hari pertama membahas materi terkait kebencanaan, keselamatan kerja, serta menyusun rencana kegiatan simulasi. Hari kedua diadakan simulasi berdasarkan rencana yang telah disusun pada hari pertama, kemudian hasil simulasi ini dievaluasi dan hasilnya menjadi bahan acuan untuk menyusun prosedur dalam penanganan bencana.(CM)

Kontributor : Yayan N.

Zephyrs

View Comments

Recent Posts

Gaungkan Ketahanan Iklim Tingkat Desa, MDMC dan LLHBP Launching Karang Tangguh

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program…

2 minggu ago

Buka Posko Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima Pemudik

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Jakarta - Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman…

3 bulan ago

Momen Iedul Fitri, Refleksikan Ramadhan dengan Ketaqwaan dan Kesalehan Sosial

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Tengahtani  --  Perjalanan ibadah Bulan Ramadhan 1446 H telah berlalu, bulan Syawal 1446 H…

3 bulan ago

Dukung UMKM Indonesia, SUMU Usulkan Empat Kebijakan

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Yogyakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data…

3 bulan ago

Jangan Berhenti Beribadah, Pasca Ramadhan

Oleh : Kamal Hayat S Kom.I ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com  --  Waktu begitu cepat tak terasa 1 bulan…

3 bulan ago

Warga Muhammadiyah Kedawung Hadiri Shalat Idul Fitri 1446 H di Kompleks Perguruan Farmasi Muhammadiyah

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Kedawung --  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedawung melaksanakan shalat Idul Fitri di tahun 1446 Hijriah…

3 bulan ago