ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com — Wilayah Kabupaten Cirebon kembali dilanda banjir bandang pada Jum’at (17/1/25) malam pukul 20.30 WIB, setelah bagian hulu di wilayah Kabupaten Kuningan terjadi hujan deras sejak pukul 15.00 sampai dengan pukul 22:35. Dan sekitar pukul 20.30 WIB di aliran Sungai Cipager air semakin besar dan ketinggian terus bertambah sehingga pembatas antara pemukiman warga dan sungai cipager jebol dan merendam pemukiman warga. Ketinggian air di beberapa titik mulai mencapai satu setengah meter.
Dari berbagai informasi yang dihimpun, terdapat lima kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Sumber, Kecamatan Weru, Kecamatan Tengahtani, Kecamatan Plered dan Kecamatan Gunungjati. Dan ada sekitar 2 kelurahan dan 13 Desa dari 5 kecamatan tersebut yang terdampak banjir.
Baca Juga : Siap Hadapi Bencana, UM Cirebon Gelar IHT Implementasi Kampus Tangguh Bencana
Menanggapi kejadian banjir ini MDMC/LRB Kabupaten Cirebon dan Tim Sigab UMC membuka Posko Koordinasi di Aula Masjid Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jalan Fatahilah No. 40 Watubelah Sumber. Ketua Posko Koordinasi MDMC Kabupaten Cirebon, Aditiya Ahmad Fadila, saat dihubungi menyampaikan sesuai SOP MDMC/LRB telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, TNI, POLRI, Relawan MDMC, dan relawan lain.
“Dengan terbitnya masa tanggap darurat Lembaga Resilensi Bencana (LRB)/MDMC Kabupaten Cirebon, kami telah membuka Posko Koordinasi di Aula Masjid Kampus 2 UMC. Kami juga menyiapkan personel dari unsur Tim Sigab UMC dan Hizbul Wathan UMC,” ujarnya.

Tim sedang melakukan assement di wilayah Kelurahan Watubelah Kecamatan Sumber, di kelurahan ini yang terdampak banjir 216 rumah tinggal, 286 Kepala Keluarga dengan total 1428 Jiwa. Dengan rincian balita 85 jiwa, anak 483 jiwa, dewasa 844 dewasa, dan lansia 16 jiwa.
Dan juga melaksanakan assement di Desa Dawuan Kecamatan Tengah Tani, di wilyah ini yang terdampak banjir ada sekitar 835 rumah tinggal, 1.169 kepala keluarga, jumlah total 5.845 jiwa, dengan rincian balita 175 jiwa, anak 1.320 jiwa, dewasa 4.325 jiwa dan lansia 25 jiwa

Adit juga menyampaikan tim relawan dari Sigab UMC dan Hizbul Wathan UMC selain melakukan assement juga membantu warga, khususnya di wilayah belakang kampus UMC. Tim membantu warga membersihkan rumah dan lingkungan sekitar perumahan yang terdampak banjir.
MDMC bersama Lazismu Kabupaten Cirebon membuka donasi untuk membantu para korban banjir melalui rekening Lazismu, BSI 663 6633 664 a.n Lazismu Kab. Cirebon dengan konfirmasi ke nomor 0821 4711 1667.
Baca Juga : Tim Siap Tanggap Bencana UM Cirebon Resmi Dilaunching
Bantuan yang masuk ke posko koordinasi berupa Air Mineral, Paket Makanan I 35 Pax, Paket Makan II 24 Pax, pakaian wanita 28 pasang, kerudung 2 pax, kerung anak 1 pax, pakaian pria 15 pasang, pasangan anak 5 pasang, tas 9 dan mukena 5. Saat ini para korban memburuhkan bantuan berupa makanan siap saji, air minum, dan air bersih.
Untuk penyaluran bantuan ke Posko Koordinasi MDMC dapat berkoordinasi dengan Ketua Posko Aditiya Ahmad Fadila (081222947143), Syaefudin Juniar Triyanur Ketua MDMC Kabupaten Cirebon (081223207326) atau Abdul Qodir MDMC Kabupaten Cirebon (082128856422). (CM)
Kontributor : Yayan