Berita

Relawan Muhammadiyah Atasi Masalah Psikologis Penyintas Gempa Cianjur Dengan Berbagai Kegiatan

Cianjur, CM — Respon tanggap darurat gempa Cianjur, Muhammadiyah melaksanakan pendampingan psikososial terhadap warga penyintas. Kegiatan itu dilaksanakan oleh para relawan asal MDMC dan berbagai kampus Muhammadiyah. Mereka diantaranya adalah para relawan dari MDMC Lampung, Universitas Buya Hamka, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Malang.  

Nata Hendriati, koordinator tim psikososial Universitas Muhammadiyah Malang yang bertugas di pos pelayanan (posyan) Muhammadiyah Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, saat dihubungi pada Selasa (13/12/22), menyampaikan tentang fakta-fakta yang ditemukannya selama mendampingi para penyintas.

Menurutnya dari hasil asesmen psikologis, warga penyintas kelompok perempuan lebih memiliki kekhawatiran terkait situasi dan kondisi serta masa depan akan seperti apa.

Baca Juga : Energi Musywil Jangan Hanya Untuk Memilih Calon, Tapi Menyiapkan Program Dan Visi

“Berbeda dengan kelompok laki laki yang memang cenderung lebih optimis dan memiliki semangat maupun keberfungsian sosial yang lebih baik jika dibandingkan kelompok perempuan,” katanya.

Dari hasil asesmen ini, dia bersama rekan-rekannya mengajak para ibu penyintas di Cariu untuk mengurangi rasa khawatir dengan mengenal situasi dan kondisi lingkungan serta mulai mengenal emosi apa yang sedang terjadi dalam diri mereka.

Nata bersama rekan-rekannya juga mencoba untuk mengajak mereka lebih aktif dan terlibat dalam kegiatan pemulihan seperti beraktivitas keseharian seperti semula. Nantinya, kegiatan pemberdayaan terkait gaya hidup bersih dan sehat menjadi alternatif pilihan. 

“Untuk bapak-bapaknya memang memiliki keberfungsian sosial lebih baik, tapi jika tidak terfasilitasi, maka mereka juga akan mengalami penurunan,” ungkapnya

Kegiatan pendampingan psikososial Relawan Muhammadiyah terhadap warga penyintas bencana gempa Cianjur. (foto : Tim Media MDMC PP)

Dengan kondisi itu, Nata dan rekan-rekannya mengajak mereka bergotong royong untuk mendirikan hunian darurat serta membuat jadwal pekerjaan yang harusnya mereka lakukan Daftar pekerjaan itu mulai dari membersihkan puing-puing sampai mengelola sampah.

“Jadi mereka enggak bingung mau seperti apa karena sayang mereka punya kepekaan sosial tapi tidak didukung, tidak diarahkan seperti itu,” imbuh Nata. 

Kepada kelompok remaja, pendampingan yang diberikan menurut Nata lebih ke pelatihan, bagaimana untuk mengatasi masalah psikologis seperti Psychological First Aid (PFA).

Baca Juga : Hadapi Ancaman Gempa Bumi di Indonesia, Ini Mitigasi dan Solusinya

Dengan pelatihan ini diharapkan memberi para remaja tersebut pengetahuan ketika ada orang yang secara psikologis sedang kurang baik maka mereka harus melakukan apa. 

Kalau untuk anak-anak menurut Nata sementara dilaksanakan kegiatan-kegiatan pengalihan, karena sebagian besar anak anak di sekitar posyan Cariu kegiatannya masih terpusat di tenda Kementerian Sosial.

“Di situ ada sekolah ceria yang memang Kemensos ini mengelola dari berbagai pihak yang masuk. Jadi kita kadang masuk masuk aja. Tapi untuk sekedar distracting activites untuk kegiatan-kegiatan yang memang orientasinya masa depan itu masih belum,” pungkas Nata.

Tim psikososial Universitas Muhammadiyah Malang tersebut bertugas selama 1 bulan di Posyan Cariu. Tugas mereka akan berakhir 28 Desember 2022 mendatang. (yan/rilis)

Sumber : Tim Media MDMC PP Muhammadiyah

Berita Terkait :

Fadly Faisal Dan Tan Skin Amanahkan Donasi Melalui Lazis Muhammadiyah

Lazis Muhammadiyah Kab. Cirebon Galang Donasi Bantu Korban Gempa Cianjur

Penyintas Gempa Cianjur Berterima Kasih Atas Respon Dan Layanan Muhammadiyah

50 Ribu Kaleng Sarden Lazismu Siap Kirim ke Korban Gempa Cianjur

Muhammadiyah Bangun Hunian Darurat, Libatkan Warga Penyintas Gempa Cianjur

Pos Pelayanan Muhammadiyah, Salurkan Bantuan Logistik Hingga Dirikan Sekolah Darurat

Komitmen MDMC, Wujudkan Kegiatan Tanggap Darurat Bencana Tanpa Kekerasan

Zephyrs

View Comments

Recent Posts

Gaungkan Ketahanan Iklim Tingkat Desa, MDMC dan LLHBP Launching Karang Tangguh

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program…

2 minggu ago

Buka Posko Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima Pemudik

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Jakarta - Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman…

3 bulan ago

Momen Iedul Fitri, Refleksikan Ramadhan dengan Ketaqwaan dan Kesalehan Sosial

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Tengahtani  --  Perjalanan ibadah Bulan Ramadhan 1446 H telah berlalu, bulan Syawal 1446 H…

3 bulan ago

Dukung UMKM Indonesia, SUMU Usulkan Empat Kebijakan

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Yogyakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data…

3 bulan ago

Jangan Berhenti Beribadah, Pasca Ramadhan

Oleh : Kamal Hayat S Kom.I ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com  --  Waktu begitu cepat tak terasa 1 bulan…

3 bulan ago

Warga Muhammadiyah Kedawung Hadiri Shalat Idul Fitri 1446 H di Kompleks Perguruan Farmasi Muhammadiyah

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Kedawung --  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedawung melaksanakan shalat Idul Fitri di tahun 1446 Hijriah…

3 bulan ago