Berita

Peserta dan Penggembira yang datang ke Solo Wajib Booster (vaksin ketiga)

SURAKARTA, CM – Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Prof Dr Sofyan Anif MSi menyampaikan peserta dan penggembira harus sudah menjalani vaksinasi booster atau vaksin ketiga. Hal itu disampaikan dalam wawancara dengan awak media di Balai kota Surakarta, usai beraudensi dengan Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, pada Jumat (26/8/2022) lalu.

“Kita sudah sejak sekarang ini memberi informasi kepada semua peserta maupun penggembira sudah harus booster, vaksin tiga,” kata Prof Sofyan Anif.

Figur yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tersebut juga menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan RS PKU Muhammadiyah se Indonesia untuk mendirikan rumah sakit darurat di Kota Solo.

“Selain di semua titik penjemputan di Solo, Jogja, Semarang, bandara itu ya, kita juga menyediakan layanan kesehatan. Peserta datang, kita cek kesehatannya dan memberi makan, kita briefing termasuk kegiatan-kegiatan yang akan dilalui selama muktamar baru kita antar ke penginapan,” terang Guru Besar Pendidikan UMS tersebut.

Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Bambang Sukoco menambahkan, kebijakan harus sudah ikut booster atau vaksin ketiga bagi peserta dan penggembira itu mengacu Panitia Pusat dan PP Muhammadiyah.

“Kebijakan kita mengacu kepada kebijakan yang dikeluarkan Panitia Pusat dan juga arahan dari PP Muhammadiyah dan MCCC bahwa yang hadir ke Solo tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dan harus sudah booster dan itu kemarin sudah ditetapkan, dan seperti apa yang disampaikan Pak Ketum, ‘datang sehat pulang sehat’ semoga nanti bisa berjalan lancar,” kata Bambang Sukoco.” ujar Bambang Sukoco, Selasa, 6 Agustus 2022.

Mengenai kaitan peserta muktamar yang didominasi peserta sepuh dengan kondisi kesehatan mereka, Bambang Sukoco menyampaikan, panitia sudah mengantisipasi hal tersebut di bagian Registrasi.

 “Di registrasi itu ada petunjuk misalnya namanya si A, umur berapa, punya riwayat penyakit apa, sudah dipetakan, selain yang bersangkutan membawa obat sendiri-sendiri,” ujar Bambang Sukoco.

“Tentunya kami sudah mengarahkan, (peserta) yang datang ke Solo untuk berada  dalam kondisi sehat. Tetapi kan mungkin ada juga riwayat penyakit, itu kemarin telah dipetakan di registrasi, Insha Allah akan memberi solusi untuk antisipasi kalau misalnya kesehatan peserta terganggu karena tadi ada riwayat-riwayat (penyakit),” tambah Bambang Sukoco. (yayan/rilis)

Sumber : Media Center Panitia Muktamar 48

Zephyrs

View Comments

Recent Posts

Gaungkan Ketahanan Iklim Tingkat Desa, MDMC dan LLHBP Launching Karang Tangguh

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program…

2 minggu ago

Buka Posko Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima Pemudik

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Jakarta - Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman…

3 bulan ago

Momen Iedul Fitri, Refleksikan Ramadhan dengan Ketaqwaan dan Kesalehan Sosial

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Tengahtani  --  Perjalanan ibadah Bulan Ramadhan 1446 H telah berlalu, bulan Syawal 1446 H…

3 bulan ago

Dukung UMKM Indonesia, SUMU Usulkan Empat Kebijakan

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Yogyakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data…

3 bulan ago

Jangan Berhenti Beribadah, Pasca Ramadhan

Oleh : Kamal Hayat S Kom.I ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com  --  Waktu begitu cepat tak terasa 1 bulan…

3 bulan ago

Warga Muhammadiyah Kedawung Hadiri Shalat Idul Fitri 1446 H di Kompleks Perguruan Farmasi Muhammadiyah

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Kedawung --  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedawung melaksanakan shalat Idul Fitri di tahun 1446 Hijriah…

3 bulan ago