Uncategorized

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Multipihak Ciptakan Ruang Digital Ramah Keluarga

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com  —  “Bulan Ramadan bukan hanya bulan untuk meningkatkan ibadah tetapi juga bulan untuk merenungkan bagaimana kita menjaga keluarga agar tetap sakinah di tengah berbagai tantangan jaman.” Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid dalam Pengajian Ramadan 1446 H yang digelar Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dengan tema “Keluarga Sakinah dan Tantangan pada Era Digital” pada Sabtu (15/3/25).

Tema pengajian PP ‘Aisyiyah ini disebut Meutya sangat relevan dengan realitas yang dihadapi di mana kemajuan teknologi telah membawa banyak manfaat tetapi juga penuh dengan tantangan. Saat ini dunia digital dominan dalam kehidupan masyarakat termasuk dalam dunia anak-anak yang tumbuh dengan media sosial dan informasi yang bertebaran. “Orang tua menghadapi tantangan besar dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan teknologi informasi dan pendidikan nilai nilai moral bagi anak anak mereka,” ucapnya.

Meningkatkan peran orang tua dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan ramah bagi keluarga  disebut Meutya menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah. “Salah satu langkah utama yang kami terus lakukan adalah meningkatkan literasi digital terutama bagi orang tua dan juga anak anak melalui Gerakan Nasional Literasi Digital. Ini bukan sekedar mengajarkan cara menggunakan teknologi tapi juga bagaimana memanfaatkan dunia digital secara sehat, secara aman, produktif, dan manfaat.”

Selain edukasi, Meutya menyebut regulasi juga diperkuat, melakukan pemblokiran konten-konten negatif, juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai platform digital untuk menjaga ruang digital yang aman. Selain itu Meutya juga mengharapkan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat dan berbagai organisasi untuk menjawab tantangan ini. “Saya percaya betul bahwa era digital bukan untuk ditakuti tapi untuk dikelola dengan kebijaksanaan dengan kolaborasi antara pemerintah masyarakat dan organisasi, khususnya seperti Aisyiyah saya yakin kita bisa memastikan bahwa teknologi bisa menjadi sarana untuk memperkuat keluarga bukan merenggangkan,” tegasnya.(CM)

Zephyrs

View Comments

Recent Posts

Gaungkan Ketahanan Iklim Tingkat Desa, MDMC dan LLHBP Launching Karang Tangguh

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program…

2 minggu ago

Buka Posko Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima Pemudik

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Jakarta - Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman…

3 bulan ago

Momen Iedul Fitri, Refleksikan Ramadhan dengan Ketaqwaan dan Kesalehan Sosial

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Tengahtani  --  Perjalanan ibadah Bulan Ramadhan 1446 H telah berlalu, bulan Syawal 1446 H…

3 bulan ago

Dukung UMKM Indonesia, SUMU Usulkan Empat Kebijakan

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Yogyakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data…

3 bulan ago

Jangan Berhenti Beribadah, Pasca Ramadhan

Oleh : Kamal Hayat S Kom.I ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com  --  Waktu begitu cepat tak terasa 1 bulan…

3 bulan ago

Warga Muhammadiyah Kedawung Hadiri Shalat Idul Fitri 1446 H di Kompleks Perguruan Farmasi Muhammadiyah

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Kedawung --  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedawung melaksanakan shalat Idul Fitri di tahun 1446 Hijriah…

3 bulan ago