Berita

Muhammadiyah Terjunkan Tenaga Medis Untuk Pelayanan Kesehatan Penyintas Gempa Cianjur

CIANJUR, CM – Salah satu layanan utama yang dijalankan Muhammadiyah dalam respon tanggap darurat gempa Cianjur adalah pelayanan kesehatan. Hingga hari ini (28/11) ada 11 rumah sakit Muhammadiyah, 4 daerah/wilayah MDMC dan 1 fakultas kedokteran mengirim tenaga medis mereka.

Rumah sakit Muhammadiyah yang mengirim tenaga medis adalah RS Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi, RSIJ Sukapura, RSIJ Cempaka Putih, RS Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga Pemalang, RS Muhammadiyah Mardhotillah Pemalang.

Kemudian RS Muhammadiyah Bandung, RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, RSU Muhammadiyah Metro Lampung, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Selanjutnya tenaga medis dari MDMC Jawa Barat, Banten, Bandung dan Sumedang serta dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (FK UMJ).

Baca Juga : MDMC bersama Lazis Muhammadiyah Distribusikan Bantuan ke Lapas Cianjur

Dari semuanya, total ada 49 tenaga medis yang terdiri dari 14 dokter, 20 perawat, 3 bidan, 4 tenaga farmasi, 5 staf medis, 3 logistik medis dan ditambah 6 orang mahasiswa kedokteran UMJ serta 2 orang mahasiswa jurusan gizi UMJ.

Dokter Iin Inayah, dari RSIJ Pondok Kopi selaku koordinator layanan medis Muhammadiyah untuk gempa Cianjur mengatakan ada 10 titik layanan kesehatan yang dijalankan.

Titik-titik layanan itu antara lain di Desa Ciherang, Sarampad, Nagrog Cirumput, Nyalindung dan Wangun Jaya di Kecamatan Cugenang yang menjadi kawasan terdampak gempa paling parah.

Relawan Medis Muhammadiyah respon tanggap darurat pelayanan kesehatan bagi warga penyintas gempa Cianjur. (foto : Tim Media MDMC)

“Dalam menjalankan layanan kesehatan untuk para penyintas kami selalu berkoordinasi para pihak terkait seperti Puskris Kesehatan Kemenkes, Kemenko PMK, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dan puskesmas di daerah layanan,” kata Iin.

Dalam laporan situasi layanan kesehatan Muhammadiyah untuk gempa bumi Kabupaten Cianjur disebutkan sampai Sabtu (26/11), tim kesehatan Muhammadiyah sudah melayani 2028 warga penyintas.

“Mayoritas warga mengeluhkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) kemudian hipertensi, sakit kepala dan gangguan pencernaan,” imbuh Iin Inayah.

Bukan hanya warga yang mengeluhkan gejala sakit di atas, menurut Iin Inayah tim kesehatan Muhammadiyah juga melayani pemeriksaan ibu hamil dan menyusui.

Baca Juga : Berangkat Naik Bus, Pulang Muktamar Mbah Nurlina Naik Pesawat

“Kami lakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dengan pemeriksaan tekanan darah dan pemberian tablet Fe dan Calsium sejumlah 39 orang. Tim kami juga melakukan pemeriksaan kepada ibu menyusui sebanyak 49 orang,” ujarnya.

Promosi kesehatan juga dilaksanakan dengan menyampaikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta sosialisasi pencegahan penyakit menular seksual.

Muhammadiyah juga menerjunkan dokter spesialis orthopedi dari RS PKU Muhammadiyah Gamping yaitu dokter Meiky Fredianto. “Dokter Meiky selama 4 hari bertugas di RS Bhayangkara melaksanakan layanan operasi patah tulang,” ungkap Iin Inayah.

Terkait kendala yang ditemui di lapangan saat melayani warga, Iin Inayah menceritakan akses menuju lokasi layanan adalah salah satunya. “Kesulitan akses menuju lokasi itu karena ada jalanan yang rusak kena longsor dan juga memang sempit,” pungkasnya.

Kegiatan pelayanan ini sangat terbantu dengan adanya koordinasi yang terjalin baik antara MDMC dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) selaku menjadi penanggungjawab rumah sakit Muhammadiyah. (Yan/Rilis)

Sumber : Tim Media MDMC

Berita Terkait :

Respon Tanggap Darurat, MDMC Bersama KOKAM Dan Relawan Muhammadiyah Bantu Warga Kulonprogo

MDMC Berangkatkan Tim Medis Ke Pakistan  Didukung Penuh Lazis Muhammadiyah

MDMC Dukung Integrasi Sekolah Ramah Anak dan Satuan Pendidikan Aman Bencana

Relawan Muhammadiyah Banjarnegara Bantu Warga Terdampak Longsor

Respon Muhammadiyah Dalam Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur Bagian Selatan

Relawan Muhammadiyah Sigap Bantu Warga Kabupaten Pacitan dan Trenggalek Yang Dilanda Bencana

Zephyrs

View Comments

Recent Posts

Gaungkan Ketahanan Iklim Tingkat Desa, MDMC dan LLHBP Launching Karang Tangguh

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program…

2 minggu ago

Buka Posko Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima Pemudik

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Jakarta - Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman…

3 bulan ago

Momen Iedul Fitri, Refleksikan Ramadhan dengan Ketaqwaan dan Kesalehan Sosial

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Tengahtani  --  Perjalanan ibadah Bulan Ramadhan 1446 H telah berlalu, bulan Syawal 1446 H…

3 bulan ago

Dukung UMKM Indonesia, SUMU Usulkan Empat Kebijakan

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Yogyakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data…

3 bulan ago

Jangan Berhenti Beribadah, Pasca Ramadhan

Oleh : Kamal Hayat S Kom.I ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com  --  Waktu begitu cepat tak terasa 1 bulan…

3 bulan ago

Warga Muhammadiyah Kedawung Hadiri Shalat Idul Fitri 1446 H di Kompleks Perguruan Farmasi Muhammadiyah

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Kedawung --  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedawung melaksanakan shalat Idul Fitri di tahun 1446 Hijriah…

3 bulan ago