Berita

MPM PWM DIY Ajak Jihad Kedaulatan Pangan Untuk Ketahanan Pangan

Yogyakarta, CM – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan peringatan hari Tani Nasional “Kedaulatan Pangan Untuk Ketahanan Pangan Keluarga” di panti asuhan Muhammadiyah dusun Grubug, Jati Sarono, Nanggulan, Kulon Progo. Penanaman pohon pisang pembiakan ikan lele dan Pengukuhan Jamaah Tani Muhammadiyah DIY (JATAM DIY ) oleh Ketua MPM PWM DIY menjadi simbol pembuka acara yang digelar pada Sabtu (23/9/23).

Muhammadiyah memiliki pandangan bahwa salah satu ciri bangsa yang merdeka adalah memiliki ketahanan pangan sebagai sebuah kebutuhan utama masyarakat. Maka dari itu, persediaan pangan yang halal dan baik harus selalu diupayakan dan dijaga.

Penyelenggaraan acara ini dilatar belakangi dengan kondisi realitas pangan di Indonesia yang masih jauh dari kondisi baik. Padahal, pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Wakil Ketua PWM DIY Azman Latif menyampaikan bahwa peringatan hari tani ini juga sebagai peringatan bagi masyarakat Indonesia yang sebagian berprofesi sebagai petani. Hal ini lah yang menjadi inti dari kedaulatan dan ketahanan pangan sebagai cerminan bangsa yang merdeka. “Tidak boleh tidak makan, dan harus ada persediaan makanan yang berlanjut. Ketika belum ada kemandirian pangan, maka ini masih menjadi masalah” terangnya.

Ketua MPM PP Muhammadiyah M. Nurul Yamin menjelaskan pemilihan tempat acara di panti asuhan bermakna sebagai kolaborasi usaha antar lembaga internal Muhammadiyah untuk mengoptimalkan dan menggali potensi petani.  Selain itu, kebijakan yang pro petani dan keadilan ekonomi juga menjadi dukungan terbesar dalam menegakkan kedaulatan dan ketahanan pangan masyarakat. 

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah untuk mewujudkan amanat muktamar.

“Saya mengapresiasi dan menghargai usaha pengurus MPM untuk terus bertani memanfaatkan lahan dan anugerah Allah di bumi, sekaligus juga mengorganisasi diri melalui JATAM (Jamaah Tani Muhammadiyah) dan perkumpulan-perkumpulan” katanya.

Terakhir, Haedar Nashir mengamanatkan untuk menjaga dan merawat bumi sebagai salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Bangunlah bumi untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat dengan memperhatikan sekitar, serta mewariskan hal-hal baik bagi generasi selanjutnya. Haedar berharap, semoga Muhammadiyah terus hidup dan dapat menemani masyarakat untuk berdaya, berdaulat, dan berkemajuan. (yan/denbudi)

Zephyrs

Recent Posts

Gaungkan Ketahanan Iklim Tingkat Desa, MDMC dan LLHBP Launching Karang Tangguh

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program…

2 minggu ago

Buka Posko Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima Pemudik

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Jakarta - Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman…

3 bulan ago

Momen Iedul Fitri, Refleksikan Ramadhan dengan Ketaqwaan dan Kesalehan Sosial

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Tengahtani  --  Perjalanan ibadah Bulan Ramadhan 1446 H telah berlalu, bulan Syawal 1446 H…

3 bulan ago

Dukung UMKM Indonesia, SUMU Usulkan Empat Kebijakan

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Yogyakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data…

3 bulan ago

Jangan Berhenti Beribadah, Pasca Ramadhan

Oleh : Kamal Hayat S Kom.I ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com  --  Waktu begitu cepat tak terasa 1 bulan…

3 bulan ago

Warga Muhammadiyah Kedawung Hadiri Shalat Idul Fitri 1446 H di Kompleks Perguruan Farmasi Muhammadiyah

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Kedawung --  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedawung melaksanakan shalat Idul Fitri di tahun 1446 Hijriah…

3 bulan ago