Berita

MPM Pusat Kenalkan Budaya Batik dan Makanan Halal Menyehatkan ke Kelompok Rentan

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, YOGYAKARTA – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan kegiatan Inklusi Membatik dan Pangan Halalan Thayyiban bersama kelompok dampingan pada Minggu (13/10) di Area Joglo Andini Bawono Lestari, Sleman, Yogyakarta.

Kegiatan Inklusi ini mencakup praktik membatik, pemaparan materi mengenai pangan halal dan thayyib, serta penyerahan makanan bergizi. Kelompok dampingan yang berpartisipasi di antaranya: Kelompok Asongan, Bank Difabel, Gading, Gerkatin, Jatam Minggir, Jalamu, Kokap, Mardiko, dan Ngoro-oro.

Inklusi sosial ini juga dihadiri oleh Hilman Lathief, Bendahara PP Muhammadiyah, yang memberikan sambutan. Dalam amanatnya, ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.

Baca Juga : MPM PP Muhammadiyah Siapkan Program Desa Migran Berkemajuan

“Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentu sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan pemberdayaan yang diselenggarakan oleh MPM, seperti hari ini yang melibatkan kelompok inklusi. Dari tema kegiatan ini, Muhammadiyah sedang mengawal program ketahanan pangan. Kami memiliki banyak amal usaha, dan mungkin dari sana akan kita kembangkan lebih jauh,” tuturnya.

Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelaksanaan Inklusi Membatik dan Pangan Halalan Thayyiban ini bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional.

“Forum rutin ini kami laksanakan setiap tiga bulan untuk menjalin silaturahmi, bertegur sapa, dan memantau kemajuan kelompok dampingan. Kegiatan membatik ini juga masih dalam nuansa Hari Batik Nasional. Selain itu, batik merupakan budaya asli kita yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” ucapnya.

Baca Juga : Fokus Tingkatan Kualitas Hidup Keluarga Nelayan, MPM Pusat Inisiasi Kampung Nelayan Berkemajuan

Yamin juga menambahkan bahwa kegiatan terkait pangan halalan thayyiban diadakan untuk memulai kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak hanya halal tetapi juga thayyib.

foto : dok. MPM PP Muhammadiyah

“Hari ini kami membagikan protein dari daging RendangMu, TelurMoe, dan sayuran. Ini adalah upaya kami dalam mendukung ketahanan pangan. Untuk menegakkan pangan yang halal, sehat, dan thayyib, diperlukan gerakan edukasi masif yang harus kita perjuangkan agar menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Terkait tindak lanjut kegiatan membatik, Yamin menyatakan bahwa akan ada pelatihan lanjutan.

“Mengingat banyak barang di sekitar kita seperti taplak meja, baju, dan sapu tangan yang bisa dibuat dengan batik, ini adalah peluang besar. Semoga di masa mendatang kelompok dampingan dapat menghasilkan karya batik yang tidak hanya formal tetapi juga bisa dipakai dalam keseharian,” pungkas Yamin.

Baca Juga : Program Beasmu Muhammadiyah Untuk Kesejahteraan Petani dapat Apresiasi dari Pj Bupati Majalengka

Setelah kegiatan, Yamin menyerahkan TelurMoe kepada kelompok dampingan, diikuti dengan penyerahan RendangMu dari LazisMu Jateng, serta penyerahan bantuan toilet inklusi kepada Jatam Difabel Bejen dari Danone Indonesia.

Sebagai mitra MPM, LazisMu Jateng yang diwakili oleh Dwi Swasana menjelaskan tentang produksi RendangMu dan mengajak hadirin untuk berperan dalam ketahanan pangan Indonesia.

“Kami bangga dan berterima kasih telah diundang di acara ini. LazisMu, sebagai mitra MPM, selalu ikut serta dalam pemberdayaan masyarakat. RendangMu dikhususkan untuk membantu korban bencana dan kemanusiaan. Dari 250 ekor sapi kurban, dihasilkan 1.000 kaleng rendang yang mampu bertahan selama dua tahun. Kami mengajak bapak-ibu sekalian untuk berkurban dan mengambil peran dalam ketahanan pangan negeri kita,” pungkasnya.

Baca Juga : MPM Resmikan Pusdiklat Jamaah Tani Muhammadiyah di Karanganyar

Senada dengan Yamin, Karyanto Wibowo, Direktur Danone Indonesia, juga menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan manfaat dan memproduksi produk halal serta thayyib.

“Ini kali kedua saya mengikuti kegiatan inklusi ini. Ini menjadi prioritas kami untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar melalui produk yang halal dan thayyib. Kami berterima kasih kepada Muhammadiyah atas kerja sama ini, dan semoga ke depannya dapat ditingkatkan,” ucapnya.

Kegiatan berlangsung dengan lancar, diikuti oleh praktik membatik yang dibimbing oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), serta hiburan berupa penampilan pantomim dan musik dari kelompok dampingan MPM. Di akhir kegiatan, peserta menerima bingkisan berisi makanan bergizi berupa telur, rendang, dan sayuran. (CM)

Sumber : MPM PP Muhammadiyah, MUHAMMADIYAH.OR.ID

Zephyrs

View Comments

Recent Posts

Gaungkan Ketahanan Iklim Tingkat Desa, MDMC dan LLHBP Launching Karang Tangguh

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program…

2 minggu ago

Buka Posko Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima Pemudik

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Jakarta - Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman…

3 bulan ago

Momen Iedul Fitri, Refleksikan Ramadhan dengan Ketaqwaan dan Kesalehan Sosial

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Tengahtani  --  Perjalanan ibadah Bulan Ramadhan 1446 H telah berlalu, bulan Syawal 1446 H…

3 bulan ago

Dukung UMKM Indonesia, SUMU Usulkan Empat Kebijakan

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Yogyakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data…

3 bulan ago

Jangan Berhenti Beribadah, Pasca Ramadhan

Oleh : Kamal Hayat S Kom.I ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com  --  Waktu begitu cepat tak terasa 1 bulan…

3 bulan ago

Warga Muhammadiyah Kedawung Hadiri Shalat Idul Fitri 1446 H di Kompleks Perguruan Farmasi Muhammadiyah

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Kedawung --  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedawung melaksanakan shalat Idul Fitri di tahun 1446 Hijriah…

3 bulan ago