Berita

Media Massa Didorong Kampanyekan Moderasi Beragama Sebagai Bingkai Kerukunan Umat

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, SURAKARTA – Media massa memegang peranan penting dalam meneguhkan isu kebebasan beragama dan berkeyakinan. Media massa juga sangat efektif menyuarakan moderasi beragama dan meredam penyebaran ideologi terlarang.

Demikian benang merah diskusi publik bertajuk “Urgensi Syiar Moderasi Dalam Bingkai Kerukunan Umat Beragama di Media Massa” yang digelar di Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (14/11/2022).

Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Uji Kompetisi Wartawan (UKW) Media Afiliasi Muhammadiyahini yang diselenggarakan hasil kerja sama Kemenag RI, UMS, dan MD Indonesia.

Baca Juga :

Tiga pembicara dihadirkan dalam forum ini, yakni Prof. Dr. Suyitno (Kepala Balitbang Kemenag RI), Roni Tabroni, M.Si (Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah), dan Dr. Makroen Sanjaya (praktisi media).

“Kami sangat mengapresiasi adanya peran media massa yang mampu menyajikan konten-konten tentang wawasan moderasi,” ujar Suyitno.

Diskusi publik digelar di Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (14/11/2022).
Foto : Dok. Tim Media Afiliasi Muhammadiyah

Kemenag, terang dia, melakukan berbagai upaya serius dalam dalam rangka membangun kerukunan beragama secara baik di kalangan masyarakat secara luas.

Kata dia, hingga sekarang, Kemenag masih melakukan kerja sama dengan pejabat, rektor, dosen, guru, tokoh agama, dan lainnya dalam menyuarakan kesadaran pentingnya moderasi beragama.

Baca Juga : Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah 48, Uhamka Dukung PRM Sasak Panjang

“Dengan perguruan tinggi kami melakukan berbagai riset. Hasilnya kami jadikan atensi untuk mengambil langkah-langkah konkret mencegah gerakan yang menganggu kerukunan umat beragama,” jelas dia.

Sementara itu, Roni Tobroni menyoroti betapa media sangat mewarnai budaya dan kehidupan manusia. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya tokoh agama yang berebut pengaruh di tengah masyarakat dengan memanfaatkan media massa.

Roni lalu membeberkan salah satu temauannya, di mana ada lembaga penyiaran di Jawa Barat terang-terangan tidak mau menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Diskusi publik digelar di Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (14/11/2022).
Foto : Dok. Tim Media Afiliasi Muhammadiyah

“Lembaga penyiaran juga menolak narasumber perempuan, mempersoalkan ideologi negara, mempertentangkan paham agama, dan mengkampanyekan khilafah. Menurut saya, narasi dan sikap anti moderasi di media jauh lebih berbahaya,” katanya.

Hal senada disampaikan Makroen Sanjaya. Dia bilang, potensi intoleransi di tengah masyarakat cukup besar lantaran dipengaruhi oleh informasi-informasi yang disebar di media massa.

Baca Juga : Semarak Muktamar 48, Ribuan Warga Muhammadiyah Gresik Ikuti Jalan Sehat

Makroen mengaku telah melakukan penelitian terhadap media-massa yang kerap memproduksi konten-konten yang memicu gesekan antarumat beragama. 

“Mereka bekerja rapi, terukur, dan memiliki panduan. Mereka yang bisa tampil menyampaikan pesan juga diseleksi, tidak sembarangan,” ungkap dia.

Makroen menambahkan, hasil penelitiannya juga membuktikan jika sumber pergolakan pemikiran dari media intoleran itu dilatarbekakangi oleh masalah ideologi.

Untuk diketahui, moderasi beragama menjadi salah satu isu penting yang akan diangkat dalam agenda Muktamar ke-48  Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta pada 18-20 November mendatang. (yan/rilis)

Sumber : Media Afiliasi Muhammadiyah

www.ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com

Berita Terkait :

Jelang Muktamar, Media Afiliasi Muhammadiyah Gelar UKW di UMS

Media Afiliasi Muhammadiyah Harus Lebih Kekinian, Ini Saran Najwa Shihab

Ini Peran Penting Media Afiliasi Muhammadiyah di Perhelatan Muktamar

Pegiat Media Afiliasi Muhammadiyah Wajib UKW

Zephyrs

View Comments

Recent Posts

Gaungkan Ketahanan Iklim Tingkat Desa, MDMC dan LLHBP Launching Karang Tangguh

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program…

2 minggu ago

Buka Posko Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima Pemudik

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Jakarta - Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman…

3 bulan ago

Momen Iedul Fitri, Refleksikan Ramadhan dengan Ketaqwaan dan Kesalehan Sosial

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Tengahtani  --  Perjalanan ibadah Bulan Ramadhan 1446 H telah berlalu, bulan Syawal 1446 H…

3 bulan ago

Dukung UMKM Indonesia, SUMU Usulkan Empat Kebijakan

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Yogyakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data…

3 bulan ago

Jangan Berhenti Beribadah, Pasca Ramadhan

Oleh : Kamal Hayat S Kom.I ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com  --  Waktu begitu cepat tak terasa 1 bulan…

3 bulan ago

Warga Muhammadiyah Kedawung Hadiri Shalat Idul Fitri 1446 H di Kompleks Perguruan Farmasi Muhammadiyah

ghostwhite-elephant-104947.hostingersite.com, Kedawung --  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedawung melaksanakan shalat Idul Fitri di tahun 1446 Hijriah…

3 bulan ago